Advertisement

TENTANG DAFTAR GOOGLE ADSENSE HINGGA BLUE SCREEN #30DaysWritingChallenge

Pada tanggal 2 Januari lalu, aku mencoba mendaftar Google AdSense. Dan tidak disangka, keesokan harinya langsung di-approve. Padahal, berdasarkan Google AdSense Help Center, prosesnya membutuhkan waktu beberapa hari, bahkan sampai berminggu-minggu. Entahlah. Mungkin karena blog ini ada sejak 2010 lalu, mungkin. Padahal isinya cuma keluh-kesah tak jelas. :D

Awalnya, setelah mendaftar itu, aku sempat lupa bahwa pernah mendaftar Google AdSense, karena aku pikir prosesnya bakal lama. Tanggal 4 Januari aku coba mengecek e-mail, dan ternyata sudah nangkring e-mail dari Google AdSense pada tanggal 3 Januari, yang menyatakan bahwa akun Google AdSense-ku telah aktif. 

Seketika aku langsung meraih dan menyalakan laptop. Karena tadinya aku mengecek e-mail via handphone. Agar lebih jelas dan customize akun lebih leluasa, maka aku beralih ke laptop. 

Karena ini adalah pengalaman pertamaku mendaftar Google AdSense, aku kagok. Dengan susah payah kucerna dan kupahami keterangan dan instruksinya, terutama saat memasang Auto Ads. Harus ini, harus itu, copas ini, copas itu, download ini, download itu. Akhirnya berhasil! Untuk lebih meyakinkan, aku coba melihat tampilan blog-ku, apakah sudah terlihat iklan atau belum, dan ternyata sudah! Yeaaaayyy! :D

Saking senangnya, aku ceritakan hal ini pada adikku via chat di handphone. Dia juga ikut senang dan ingin belajar nge-blog juga. Dengan senang hati aku ceritakan secara singkat padanya. Mataku pun beralih dari laptop ke handphone

Tiba-tiba layar laptop berwarna biru. Blue Screen of Death alias Blue Screen! Kambuh lagi penyakitnya. Sebenarnya usia laptopku sudah cukup lama dan seharusnya diganti. Laptop ini dibelikan oleh Bapakku pada tahun 2014, kurang-lebih 8 tahun yang lalu. Wow, memang harusnya diganti.


Selama menggunakan laptop ini, aku belum pernah menginstall ulang Operating System-nya. Masih menggunakan Windows 7 sejak pertama kali dibeli. Wajar kalau performanya turun. Alasan aku tidak pernah menginstall ulang Operating System-nya adalah karena selain mager, aku juga malas menginstall lagi software-software yang aku butuhkan. Namun, ternyata cara seperti itu membuat laptopku makin lemot. Padahal beberapa program yang tak terlalu penting sudah aku uninstall, bahkan beberapa data sudah aku hapus. Tapi masih saja lemot. Solusi terbaiknya hanyalah menginstall ulang Operating System-nya. Atau, solusi yang di atasnya lagi yaaaa ganti laptop laaahh.. :D

Setelah beberapa saat mendiamkan laptop yang mengalami Blue Screen, akhirnya aku memencet tombol Power. Hanya dalam satu pencetan, tanpa pencetan lama, laptop akhirnya mati. Setelah mendiamkan sampai suhunya turun, aku tutup laptop, memasukkannya ke soft case, lalu ke dalam tas, sembari berdoa dalam hati agar bisa segera membeli laptop baru.

Posting Komentar

0 Komentar