Advertisement

KEMBALI NGE-BLOG DAN PER-SKINCARE-AN


Sesuai judulnya, aku ingin sedikit bercerita kenapa sekarang aku tiba-tiba kembali nge-blog lagi. Iya, “tiba-tiba”. Alasannya adalah karena aku baru sadar bahwa hanya dengan menulis saja lah aku bebas dan leluasa mengeluarkan uneg-unegku tanpa ada yang memotong pembicaraanku, menghakimi hidupku, dan menghakimi opini dan cara pandangku terhadap segala sesuatu.

Entah mungkin karena aku yang salah karena terlalu sensitif/baperan atau mungkin karena aku hidup di lingkungan yang salah. Idk.

Yang jelas, sejauh ini aku belum menemukan orang yang sesuai dengan yang aku harapkan dalam segala hal. Orang yang aku maksud di sini bisa sebagai teman, partner, etc. Aku sangat susah terbuka pada orang lain. Setiap kali terbuka, selalu pada orang yang salah. Sehingga membuatku trauma untuk terbuka pada orang lain. Aku hanya ingin terbuka pada orang yang benar-benar klop denganku. Selain itu, aku lebih banyak diam, memperhatikan, dan hanya bicara jika diminta. Semakin lama, aku semakin membatasi diri dengan siapapun.
Eh koq jadi serius ya? :p

Awal kali aku nge-blog, yaitu tahun 2008. Blog pertamaku tentang cerita survei lapangan pas masa kuliah gitu deh.
Hanya berisi 3 postingan. Setelah itu, lupa passwordnya apa. Tapi beberapa hari yang lalu aku mencoba utak-atik, ternyata bisa. Yeay! :D Tapi aku sengaja tidak meneruskannya. Karena sudah ada 3 blog.
Yang sekarang ini adalah blog ke-2 ku yang aku buat tahun 2010. Dan sempat lupa juga passwordnya, tapi akhirnya bisa lagi. Sekarang sedang ngetik. :p
Dan blog ke-3, isinya tentang sebuah produk kecantikan. Ceritanya, dulu aku sempat mendaftar jadi member salah satu produk. Semacam MLM gitu, gara-gara diajakin temen. Karena gak enakan, aku mau-mau aja mendaftar. Tapi aku tidak terlalu menyeriusinya, karena aku punya tanggungjawab utama yang harus kuselesaikan. Sedangkan bisnis itu hanya sebagai sampingan saja. Ada yang order, ya Alhamdulillah. Gak ada juga, gak masalah. Kira-kira seperti itu.

Tapi belakangan ini, aku sedang suka cari tau mengenai dunia per-skincare-an. Alasannya karena ingin punya kulit yang bersih dan sehat saja sih.
Dan mengingat umur juga sudah menjelang 30 tahun, jadi kulit harus diperhatikan.
Sebenarnya ini pun agak telat, karena harusnya memakai skincare itu ketika memasuki remaja. Tapi ya namanya juga baru tau dan baru sadar ya.. Setidaknya gak telat-telat amat lah ya..

Mula-mula, aku tertarik pada dunia per-skincare-an ini karena gak sengaja nonton video di salah satu channel Youtube FemaleDailyNetwork. Waktu itu sekitar tahun lalu, lagi suntuk-suntuknya sama Tugas Akhir. Aku nonton aja video-video random gitu di Youtube dan akhirnya nemu channel itu.

Waktu aku ikut bisnis MLM produk kecantikan, sebenarnya udah ada beberapa produk skincare yang aku tau, tapi gak ngerti cara pakenya dan emang gak tertarik aja.
Pada waktu itu, kulit wajahku bebas jerawat saja udah tenang banget. Gak ngerti tuh kusam lah, kering lah, berminyak lah, yang penting gak berjerawat. Dan produk skincare yang aku pake cuma facial scrub, pelembab, dan ditutup dengan compact powder.

Belakangan ini aku baru sadar, ternyata produk skincare itu harus di-update sesuai dengan rentang usia dan permasalahan kulit kita. Aku pun coba cari tau, googling, nonton beberapa video tentang skincare yang kira-kira permasalahannya sama dengan kulitku. Dan akhirnya aku menyicil beberapa produk yang aku butuhkan. Mulai dari cleansing milk, toner, eye cream, night cream, dan sunscreen. Trus nabung lagi. Selanjutnya beli essence dan serum. Trus nabung lagi. Gitu seterusnya. Selanjutnya masih ada beberapa produk yang ingin aku coba seperti cleansing balm, hydrating toner, beberapa produk serupa dalam merk lain, beberapa merk masker, dan sebagainya. Ternyata menyenangkan sekali.


My skincare routine


Yup, sebagian besar skincare yang aku pake adalah produk drugstore sih. Selain karena mudah didapat, harganya juga terjangkau oleh kantong mahasiswa, tapi kualitasnya gak kalah koq sama produk non-drugstore atau high-end. Lagian juga, perkara skincare itu kan cocok-cocokan, tergantung dari jenis dan kondisi kulit masing-masing dan juga nutrisi yang masuk ke dalam tubuh kita. Kadang ada skincare yang high-end tapi malah gak cocok, tapi sebaliknya skincare terjangkau malah cocok-cocok aja. Jadi, cuek aja.

Sejauh ini, aku lebih tertarik pada skincare dibandingkan kosmetik. Alasannya selain karena aku emang gak pinter makeup, aku pikir skincare lebih jangka panjang aja. Gitu aja sih alasannya. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk tertarik pada kosmetik sih, karena itu juga perlu. 

Segini aja postingan kali ini. Sekian.

Posting Komentar

0 Komentar