Malam ini malam yang biasa aja menurutku. Seperti malam2 sebelumnya.
Kamar samping kanan kamarku memperdengarkan lagu2 dari negeri Jiran, mengingatkanku pada masa2 SD-ku dulu. Pokoknya jadul banget deh!
Kamar samping kiriku, tidak terdengar apa2. Mungkin penghuninya sudah ke alam mimpi. Maklum anak baru. Namanya Tuti. Ia baru beberapa hari menghuni kamar itu, kamar samping kiri kamarku.
Sedangkan depan kamarku, adalah tempat ngumpul2 bagi anak2 di kostku. Tempat itu sebenarnya lorong memanjang di tengah2 rumah, yang berfungsi sebagai jalur antar kamar. Di situ terdapat sebuah TV yang lumayan bisa mengusir kebisuan di kost kami. Dan cukup ampuh sebagai sarana untuk mempererat hubungan kami di kost ini. Tapi kalo datang penyakitnya -suka ilang suaranya-, biasanya dicuekin, dan kost mendadak menjadi sepi, karena para penghuni lebih memilih beraktivitas di kamar masing2 daripada nangkring di depan TV yang penyakitnya kumat. Tapi kadang2 ada juga yang bela2in nonton walaupun TV gak bersuara, demi sebuah acara favorit.
Aku sendiri lebih sering menghabiskan waktu di kamar, sendirian. Aku bisa leluasa melakukan aktivitasku tanpa ada yang mengganggu. Jadi gak heran kalo aku memang kurang akrab dengan teman2 kostku.
0 Komentar