Halo.
Tak terasa tahun 2021 akan segera berakhir. Besok, persis, sudah 2022. Wah, campur-aduk rasanya.
Kenapa campur-aduk? Mungkin postingan kali ini akan sedikit mellow. Tahun 2021 adalah tahun dimana aku banyak mengalami hal yang... mungkin menyedihkan. Ya, menyedihkan. Sejak awal tahun, aku sudah 'ditampar' oleh kehidupan.
Pertengahan tahun mungkin bisa dibilang sebagai puncaknya. Aku resign dari pekerjaan aku. Aku kira setelah itu akan baik-baik saja, tapi kemudian awal Desember aku mengetahui sebuah kenyataan bahwa aku telah dikhianati oleh seseorang yang aku percayai.
Sepanjang tahun, banyak hal yang aku lakukan untuk tetap stabil secara mental. Walaupun banyak juga yang harus dikorbankan. Banyak yang tersakiti, banyak yang kecewa, banyak yang pergi, banyak yang menguatkan, banyak yang menghibur. Maka di sini lah quote "saat kau terpuruk, hanya sahabat sejati lah yang akan terus menemanimu" berlaku dan valid.
"Tuhan tidak akan memberi cobaan di luar batas kemampuan kamu". Artinya, selagi kamu mengalami masalah tertentu, Tuhan tahu kamu mampu mengatasi dan melewatinya. Itu juga sedikit menghiburku. Artinya, aku kuat. Iya, aku kuat. Aku kuat.
Kadang aku juga berpikir, apa yang aku alami saat ini merupakan efek dari perbuatan aku dulu. Atau, ada orang yang aku sakiti hatinya baik secara sadar maupun tidak, sekecil apapun itu. Semacam ada hukum alam yang berlaku. Entahlah.
Pada akhirnya, pengalaman menjadikan seseorang makin bijak dalam menyikapi setiap persoalan. Tahun 2021 mengajarkan aku banyak hal, banyak sekali. Kalau aku tidak mengambil semua pelajaran yang diberikan, tentunya aku akan rugi.
Semoga 2022 menjadi tahun yang menyenangkan dan membahagiakan.
Terima kasih, 2021!
0 Komentar