Advertisement

REVIEW SKINCARE: HADA LABO SHIROJYUN ULTIMATE WHITENING FACE WASH


Hada Labo Shirojyun Ultimate Whitening Face Wash bukanlah produk baru, namun aku baru menggunakannya sekira 7 bulan belakangan ini. 

Produk Rohto asal Jepang ini sudah lumayan terkenal dan termasuk skincare kategori drugstore, artinya gampang didapat (bahkan di minimarket terdekat) dan harganya juga lumayan terjangkau. Meskipun begitu, kualitasnya tidak boleh dipandang sebelah mata.

Klaim:

- Mencerahkan sekaligus mengangkat kotoran dan minyak dari kulit

- Dua manfaat dalam satu produk, melembabkan serta mencerahkan warna kulit

- Kulit cerah berseri dan tetap elastis

- Tidak menggunakan tambahan zat pewangi, zat pewarna, dan ethanol

- Sesuai dengan pH kulit, tingkat elastis rendah

Komposisi:

Aqua (Water), Glycerin, Sodium Cocoyl Glycinate, Butylene Glycol, Hydroxypropyl Starch Phosphate, Cocamidopropyl Betaine, PEG-400, Decyl Glucoside, Sodium Lauroyl Aspartate, Potassium Cocoyl Glycinate, Sodium Stearoyl Glutamate, Glyceryl Stearate SE, Citric Acid, Polyquaternium-7, Lauric Acid, Stearic Acid, Methylparaben, Arbutin, Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate, PEG-32, Propylparaben, BHT, Disodium EDTA, Hydroxypropyl Methylcellulose, Polyquaternium-52, Magnesium Ascorbyl Phospate.


Tetapi, di dunia per-skincare-an ada prinsip "cocok-cocokan". Maksudnya adalah, kualitas sebuah produk itu tergantung jenis kulit penggunanya. Misalnya ada produk mahal 1 yang cocok di kulit si A namun tidak cocok di kulit si B, atau ada produk mahal 2 yang cocok di kulit si B namun tidak cocok di kulit si A, dan seterusnya. Selain jenis kulit, makanan yang dikonsumsi juga bisa mempengaruhi. Pada intinya, kembali lagi ke cocok-cocokan itu tadi. 

Pertama kali aku menggunakan face wash alias sabun cuci muka ini sebenarnya pada Juni 2019, itupun coba-coba punya adik aku. Dan saat itu efeknya belum ada. Kemudian pada pertengahan 2021 ini aku mencoba kembali menggunakan face wash ini, setelah sebelumnya bergonta-ganti produk face wash yang tiap produk hanya aku pakai 2-3 bulan saja lalu ganti produk karena tidak terlihat efek yang diharapkan.

Sebenarnya wajar saja dalam durasi waktu segitu belum tampak efeknya, karena aku pernah baca bahwa penggunaan produk skincare itu baru terlihat efeknya setelah pemakaian berbulan-bulan, misalnya toner 2-3 bulan, serum 3-4 bulan, dan seterusnya. 


Sedikit review packaging-nya, produk ini dikemas dalam wadah tube berwarna biru di bagian depan dan putih di bagian belakangnya. Tersedia dalam ukuran 50 gr dan 100 gr. Tekstur isinya creamy, berwarna putih, dan tanpa fragrance. Cara pemakaiannya pun cukup mudah; basahi dulu wajah kamu dengan air, keluarkan face wash ke telapak tangan sesuai kebutuhan kamu, usapkan ke seluruh wajah secara merata. Bilas dengan air. Hindari daerah mata.

Setelah itu, keringkan wajah dengan tisu atau handuk yang bersih. Wajah jadi nggak ketarik sama sekali. Itu yang aku rasakan.

Karena aku merasa face wash ini sangat cocok di kulit aku untuk saat ini, tiap kali beli selalu membeli 2-3 pcs sekaligus yang ukuran 100 gr. Satu buah face wash ini biasanya aku habiskan dalam waktu sekira 3 bulan. Dengan harga Rp34.000 untuk ukuran 100 gr, lumayan hemat, kan? 

Nah, sekian review skincare kali ini. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa. 


Posting Komentar

0 Komentar