Advertisement

TENTANG AKUN LINKEDIN #30DaysWritingChallenge


Beberapa hari ini aku sedang fokus pada segala hal yang berhubungan dengan membangun karier. Hal itu dimulai dari beberapa masalah yang kuhadapi. Hingga di suatu malam, aku berbalas pesan dengan adik iparku. Ia mengajak aku jalan-jalan ke rumah mereka di kota J, yang saat itu aku sangat senang dibuatnya. Bagaimana tidak, beberapa bulan belakangan, aku sempat berencana ke sana untuk mencari penghidupan yang lebih layak. Namun terkendala oleh beberapa hal, salah satunya karena aku tidak punya kerabat dekat di sana.

Bahkan seorang kawan sampai tak mau berbicara denganku lagi gara-gara aku kurang tegas dan terlalu banyak pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk segera ke sana atau tidak. Untungnya, adik iparku cukup welcome dan siap selalu untuk dihubungi kapanpun jika aku mau. 

Lalu, secara tiba-tiba, aku coba memperbaiki profil akun LinkedIn-ku yang sebelumnya tidak pernah aku ketahui bahwa ternyata aku pernah membuat akun. Baiklah, tanpa berlama-lama, aku langsung memperbaikinya. 

Setelah kutulis semua pengalaman dan pencapaianku, aku yang merasa bahwa diriku ini masih sangat-sangat minim pengalaman kerja, ternyata tidak buruk-buruk amat setelah kuperhatikan. Bahkan, pengalaman kerjaku ada 6, meski berdurasi singkat-singkat. 

Mulailah kembali aku mencari-cari informasi lowongan pekerjaan sebanyak-banyaknya. Tiba-tiba muncul ideku untuk membuat akun LinkedIn satu lagi. Maka aku pun segera membuatnya. Kalau akun yang pertama tadi adalah diriku sesuai jurusan kuliahku dulu, maka akun yang kedua adalah diriku sebagai seorang penulis. 

Sejujurnya, pengalamanku sebagai penulis masih sangat minim dibandingkan dengan pengalamanku di bidang yang satunya lagi. Namun, karena kecintaanku yang teramat dalam pada dunia tulis-menulis, maka aku membuat akun tersebut. Walaupun masih sangat jauh dibandingkan dengan para penulis yang sudah sangat berpengalaman itu. 

Karena, jika aku hanya menonjolkan salah satunya saja, rasanya kesempatan untuk jadi yang satunya lagi akan hilang. Sedangkan aku memiliki kedua skill tersebut, meski sangat jauh berbeda. Menurutku, sah-sah saja memiliki 2 akun LinkedIn dengan branding yang berbeda. 

Posting Komentar

0 Komentar